Pengertian Ergonomi Menurut Para Ahli Yang Bisa Di gunakan Sebagai Sumber Daftar Pustaka
Pengertian Ergonomi
Secara singkat ergonomi adalah ilmu kerja. Lalu apa pengertian atau definisi detail dari Ergonomi ?
Ada berbagai macam pengertian atau definisi dari ergonomi yang dalam bahasa inggris disebut ergonomics diantaranya:
Ergonomi merupakan istilah yang berasal dari Bahasa Yunani. Ergonomi terdiri dari 2 kata, yaitu, ergon yang berarti "kerja" dan nomos yang berarti "hukum atau aturan". Dari kata tersebut, jika disimpukan ergonomi memiliki arti : hukum atau aturan tentang kerja atau yang berhubungan dengan kerja.
Pengertian Ergonomi Menurut Para Ahli
Kualitas kerja manusia, sampai sekarang menjadi sesuatu yang sangat penting. Hal ini terbukti dari berbagai gagasan, pandangan, atau teori para ahli dalam mengemukakan sebuah arah yang jelas atau konsep yang matang dalam menyeimbangkan sistem kerja dengan kemampuan manusia.
Selama ini, banyak para ahli yang ikut serta dalam peningkatan kualitas kerja manusia. Salah satunya adalah kontribusi penelitian sehingga mampu untuk memberikan Definisi dari ergonomi atau pengertian dari ergonomi.
Adapun Definisi atau Pengertian Ergonomi Menurut Beberapa Ahli adalah sebagai berikut.
1. Ergonomi Menurut (International Ergonomics Association / IEA, 2002)
Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari relasi antara manusia dengan elemen-elemen lain dalam suatu sistem dan pekerjaan yang mengaplikasikan teori, prinsip, data dan metode untuk merancang suatu sistem yang maksimal, dilihat dari sisi manusia dan sisi kinerjanya. Ergonomi memberikan sumbangan untuk rancangan dan evaluasi tugas, pekerjaan, produk, lingkungan dan sistem kerja, agar dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan, kempuan dan juaga keterbatasan manusia.
2. Ergonomi Menurut (Mc Coinick 1993)
a. Ergonomi menfokuskan diri pada manusia dan interaksinya dengan produk, peralatan, fasilitas, prosedur dan lingkungan dimana sehari-hari manusia hidup dan bekerja.
b. Tujuan ergonomi ada dua hal, yaitu peningkatan efektifitas dan efisiensi kerja serta peningkatan nilai-nilai kemanusiaan, seperti peningkatan keselamatan kerja, pengurangan rasa lelah dan sebagainya.
c. Pendekatan ergonomi adalah aplikasi informasi mengenai keterbatasan-keterbatasan manusia, kemampuan, karakteristik tingkah laku dan motivasi untuk merancang prosedur dan lingkungan tempat aktivitas manusia tersebut sehari-hari.
3. Ergonomi Menurut (Chapanis, 1985)
Ergonomi adalah ilmu untuk mencari dan mengaplikasikan informasi-informasi mengenai perilaku manusia, kemampuan, keterbatasan dan karakteristik manusia lainnya untuk mendesain peralatan, mesin, sistem, pekerjaan dan lingkungan dengan tujuan meningkatkan produktivitas, keselamatan, kenyamanan dan efektifitas pekerjaan manusia.
4. Ergonomi Menurut (Wignjosoebroto, 2003)
Wignjosoebroto merupakan ahli ergonomi senior, menurutnya, Ergonomi adalah ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi-informasi mengenai kemampuan dan juga keterbatasan manusia dalam merancang suatu sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan juga bekerja pada sistem tersebut yang lebih baik, yaitu dengan mencapai tujuan yang diinginkan melalui suatu pekerjaan yang efektif, efisien, aman dan juga nyaman.
5. Ergonomi Menurut (Nurmianto, 2003)
Ergonomi adalah pemebelajaran tentang aspek-aspek manusia dalam lingkungan kerjanya yang ditinjau secara anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen dan desain atau perancangan.
6. Ergonomi Menurut (Departemen Kesehatan RI, 2007)
Ergonomi merupakan ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya dengan lingkup kerja. Target penelitian ergonomi adalah manusia pada saat bekerja dalam lingkungan. Secara singkat dapat dikatakan bahwa ergonomi adalah penyesuaian tugas pekerjaan dengan kondisi tubuh manusia untuk menurunkan stress yang akan dihadapi. Upayanya antara lain berupa menyesuaikan ukuran tempat kerja dengan dimensi tubuh agar tidak melelahkan, pengaturan suhu, cahaya dan tingkat kelembaban yang bertujuan supaya sesuai dengan kebutuhan tubuh manusia.
7. Ergonomi Menurut (Sutalaksana, 2006)
Ergonomi adalah suatu cabang atau disiplin ilmu yang mempelajari sifat, kemampuan, dan keterbatasan manusia.
8. Ergonomi Menurut (Etchison, 2007).
Ergonomi merupakan ilmu terapan yang menjelaskan interaksi antara manusia dengan tempat kerjanya. Ergonomi memeriksa kemampuan fisik para pekerja, lingkungan tempat kerja, dan tugas yang dilengkapi dan mengaplikasikan informasi ini dengan desain model alat, perlengkapan, metode-metode kerja yang dibutuhkan tugas menyeluruh dengan aman.
9. Ergonomi Menurut International Labour Organization (ILO)
Ergonomi adalah penerapan ilmu biologi manusia sejalan dengan ilmu rekayasa untuk mencapai penyesuaian bersama antara pekerjaan dan manusia secara optimum dengan tujuan agar bermanfaat demi efisiensi, efektifitas, dan kesejahteraan.
10. Ergonomi Menurut (Sutalaksana, 1979)
Ergonomi merupakan ilmu yang menemukan dan mengumpulkan informasi tentang tingkah laku, kemampuan, keterbatasan, dan karakteristik manusia untuk perancangan mesin, peralatan, sistem kerja, dan lingkungan yang produktif, aman, nyaman dan efektif bagi manusia. Ergonomi adalah suatu cabang ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi mengenai sifat manusia, kemampuan manusia dan keterbatasannya untuk merancang suatu sistem kerja yang baik agar tujuan dapat dicapai dengan efektif, efisien, aman dan nyaman.
11. Ergonomi Menurut (Pulat, 1992)
Ergonomi adalah pembelajaran mengenai interaksi antara manusia dengan objek atau peralatan yang digunakan dan lingkungan tempat mereka berada. Ergonomi juga bisa didefinisikan secara praktis sebagai perancangan untuk digunakan oleh manusia.
12. Ergonomi Menurut Kohar Sulistiadi dan Sri Lisa Susanti (2003)
Ergonomi adalah manusia itu sendiri dalam arti dengan kaca mata ergonomi, sistem kerja yang terdiri atas mesin, peralatan, lingkungan dan bahan harus disesuaikan dengan sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia tetapi bukan manusia yang harus menyesuaikan dengan mesin, alat dan lingkungan dan bahan.
13. Ergonomi Menurut (Sulistiadi, 2003)
Ilmu Ergonomi :
a. Lingkungan kerja meliputi kebersihan, tata letak, suhu, pencahayaan, sirkulasi udara, dan desain peralatan.
b. Persyaratan fisik dan mental pekerja untuk melakukan sebuah pekerjaan: pendidikan, postur badan, pengalaman kerja, dan umur.
c. Bahan-bahan atau peralatan kerja yang berisiko menimbulkan kecelakaan kerja: pisau, palu, barang pecah belah, dan zat kimia.
d. Interaksi antara pekerja dengan peralatan kerja: kenyamanan kerja, kesehatan dan keselamatan kerja, kesesuaian ukuran alat kerja dengan pekerja, dan standar operasional prosedur.
14. Ergonomi Menurut (Trawaka, 2004)
Ahli yang satu ini mempunyai pendapat berbeda. Menurutnya Ergonomi adalah ilmu, seni, dan penerapan teknologi untuk menyerasikan antara segala fasilitas yang digunakan baik dalam beraktifitas maupun juga dalam istirahat atas dasar kemampuan dan keterbatasan manusia baik fisik maupun juga dengan mental sehingga kualitas hidup secara keseluruhan menjadi lebih baik.
15. Pengertian Ergonomi Menurut Sritomo
Seorang ahli lainya, Sritomo dalam bukunya yang berjudul Ergonomi Studi Gerak dan Waktu, Teknik Analisis untuk Peningkatan Produktivitas Kerja (Th 2003, p54) mengemukakan bahwa Ergonomi adalah displin keilmuan yang mempelajari manusia yang berkaitan dengan pekerjaannya.
Dari semua pengertian ergonomi menurut para ahli diatas, ada beberapa kalimat yang sudah di modifikasi, namun tidak menghilangkan nilai informasi dari pengertian tersebut. Artinya pengertian tersebut bisa kalian gunakan untuk sumber daftar pustaka jurnal, laporan, maupun skripsi.
A poker bot is restricted to settling on choices dependent on the play of the game as to its measurable investigation of poker. At the end of the day, a poker bot will just settle on choices dependent on known examples in the game. DNA Naga
ReplyDelete