Tugas, Tanggung Jawab, Dan Jenis Quality Control (QC) Pada Perusahaan
Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan kata Quality Control (QC). Dalam iklan lowongan kerja yang sering kita temui, tidak jarang kita menjumpai lowongan kerja sebagai QC atau quality control, baik itu QC Staff, QC Produksi, QC Laboratorium, dll.
Jika kalian adalah orang yang sudah lama berkecimpung di dunia perindustrian atau perusahaan atau pabrik, pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan kata Quality Control. Dan bagi kalian yang lulusan baru (fresh graduate), kemudian kalian melihat terdapat lowongan kerja bagian quality control, pasti akan timbul pertanyaan, seperti apa sih pekerjaanya ?, apa tugasnya ? dan seperti apa tanggung jawabnya?.
Disini kita akan membahas sedikit tentang Quality Control (QC) yang mungkin bisa memberi sedikit manfaat, sekaligus bisa digunakan untuk refernsi sebelum kalian menghadapi wawancara kerja. Tapi sebelum itu, kalian harus memahami dulu apa sih Quality Control itu?.
Pengertian Quality Control
Jika diartikan dalam bahasa indonesia, arti dari quality control adalah pengendalian kualitas.
Quality artinya Kualitas
Control artinya Pengendalian.
Namun Quality control juga bisa disebut pengendalian mutu. Jika diartikan secara umum, Quality Control (QC) adalah suatu proses yang memastikan kualitas produk sesuai dengan standard atau spesifikasi perusahaan, mulai dari bahan baku sampai bahan jadi atau siap jual.
Quality control (pengendali mutu) sangat diperlukan dan dibutuhkan di berbagai sektor industri, dari industri mobil sampai produksi pangan. Tergantung dari sektor industri dimana Quality control tersebut bekerja, tugas umum mereka adalah melakukan inspeksi atau memeriksa secara visual, bantuan teknologi modern atau menguji produk secara manual sebelum, selama atau setelah proses produksi. Quality control juga bertanggung jawab dalam menjalankan dan memantau peralatan inspeksi, merekam dan menganalisis data kualitas suatu produksi.
Posisi Quality Control Di Perusahaan
Quality Control di perusahaan biasanya berupa departemen. Dan dalam susunan organisasi perusahaan, departemen quality control sejajar dengan departemen produksi, departemen pemasaran, dan departemen-departemen lainya. Selain itu, di perusahaan tertentu, departemen quality control biasanya juga digabung atau menjadi satu dengan departemen Quality Assurance (QA).
Sebagaimana susunan dalam departemen lainya. Departemen Quality control juga mempunyai jabatan-jabatan atau jenis posisi masing-masing. Diantaranya adalah :
- Manajer Quality Control Bertugas mengatur, dan bertanggung jawab atas semua bag, quality control
- Kepala Bagian (Kabag) Quality Control Memimpin bagian quality control, termasuk dan ikut bertanggung jawab atas yang terjadi pada bag. Quality Control
- Staff Quality Control Staff yang bertugas input dan membuat laporan pada semua yang ada pada bag,quality control, termasuk jumlah produksi, jumlah produk cacat, dan hasil inspeksi
- Supervisor Quality Control Melakukan pengawasan baik pada QC produksi maupun QC laboratorium
- Karyawan Quality Control (Produksi/laboratorium), Tugasnya adalah melakukan uji dan inspeksi pada produk.
Tugas Quality Control
Tugas quality control secara spesifik bervariasi, tergantung pada perusahaan mana mereka bekerja. Tidak peduli pada jenis perusahaan apa dan sektor industri dimana mereka bekerja, tujuan utama mereka adalah pengendalian kualitas, yaitu menguji produk sesuai standar spesifikasi pabrik atau perusahaan.
Quality control memiliki kewenangan untuk menerima atau menolak produk yang yang akan dipasarkan. Ketika mereka menemukan cacat pada hasil proses produksi mereka berwenang dan dapat mengirimkan produk yang cacat kembali untuk dilakukan perbaikan. Inti dari tugas mereka adalah menguji, memeriksa, meneliti, menganalisi kualitas produk sehingga produk yang dihasilkan sesuai dengan standar spesifikasi perusahaan dan layak dijual di pasaran.
Tanggung Jawab Quality Control
Berikut merupakan tanggung jawa seorang quality control secara umum di perusahaan.
- Memantau perkembangan semua produk yang diproduksi oleh perusahaan.
- Bertanggung jawab untuk memonitor, menganalisis, meneliti, menguji suatu produk.
- Melakukan verifikasi kualitas produk
- Quality Control bertanggung jawab melakukan monitoring setiap proses yang terlibat dalam produksi produk.
- Memastikan kualitas barang produksi sesuai standar.
- Merekomendasikan pengolahan ulang produk-produk berkualitas rendah atau melakukan perbaikan.
- Bertanggung jawab untuk dokumentasi inspeksi dan tes yang dilakukan pada produk dari perusahaan.
- Membuat analisys catatan sejarah perangkat dan dokumentasi produk sebelumnya untuk referensi di masa mendatang
- Memastikan kinerja sesuai work plan sheet atau WPS
- Memastikan barang hasil proses produksi di kros cek dengan baik
- Memastikan barang yang tidak lolos cek diketahui kesalahan dan cara menanggulangi nya
- Memastikan koordinasi dengan shift lain sudah terlaksana dengan baik
- Memastikan laporan kerja dibuat tepat waktu
- Memastikan target produksi tercapai dengan maksimal
- Menjaga nama baik perusahaan
Karenga tugas dan tanggung jawab seorang Quality Control di perusahaan berbeda-beda, dan penjelasan saya diatas hanya gambaran secara umum dengan sedikit referensi seorang Quality control di perusahaan tempat saya bekerja. Disini saya akan memberikan gambaran Job Description (JobDesk) pada beberapa perusahaan.
Jobdesk Quality Control Staff Di PT Softex Indonesia
Untuk Kualifikasi sebagai seorang Quality Control Staff Di PT Softex Indonesia, Mereka menginginkan Usia tidak lebih dari 27 Tahun, Pendidikan D3/S1 Teknik Industri Atau Teknik Kimia, dan bersedia bekerja dalam shift.
Sedangkan untuk deskripsi pekerjaan (jobdesk), adalah memonitor dan memastikan produk sesuai standart, menganalisa, meneliti, dan menguji hasil produksi, dan yang terakhir adalah membuat laporan hasil analisa.
Jobdesk Quality Control (Inspector) di PT Multirasa Nusantara
Untuk kualifikasi menjadi quality control di PT Multirasa Nusantara, mereka menginginkan usia maksimal 30 Tahun, pendidikan minimal SMA IPA, mempunyai pengalaman quality control pada bidang F&B, dan mampu mengoperasikan komputer. Sedangkan Deskripsi Pekerjaanya (Jobdesk), adalah Melakukan inspeksi quality untuk in line produksi, inspeksi quality untuk warehouse, dan SSOP warehouse.
Baca Juga : Perbedaan Quality Control (QC) Dan Quality Assurance (QA)
Kesimpulan
Dari kedua contoh kualifikasi dan jobdesk seorang quality control pada 2 perusahaan yang berbeda diatas, bisa diambil kesimpulan bahwa untuk menjadi seorang quality control, pribadi yang harus dimiliki adalah teliti, ulet, pekerja keras, dan disiplin. Sedangkan untuk pendidikan, seorang quality control akan mengambil dari jurusan IPA untuk SMA, dan teknik untuk lulusan universitas, karena seorang quality control nantinya akan dihadapkan oleh angka-angka yang mengharuskan karyawan QC untuk terbiasa. Sedangkan untuk Jobdesk, atau tigas dan tanggung jawabnya adalah Memastikan produk sesuai dengan standar spesifikasi dari perusahaan.
Jobdesk Quality Control Staff Di PT Softex Indonesia
Untuk Kualifikasi sebagai seorang Quality Control Staff Di PT Softex Indonesia, Mereka menginginkan Usia tidak lebih dari 27 Tahun, Pendidikan D3/S1 Teknik Industri Atau Teknik Kimia, dan bersedia bekerja dalam shift.
Sedangkan untuk deskripsi pekerjaan (jobdesk), adalah memonitor dan memastikan produk sesuai standart, menganalisa, meneliti, dan menguji hasil produksi, dan yang terakhir adalah membuat laporan hasil analisa.
Jobdesk Quality Control (Inspector) di PT Multirasa Nusantara
Untuk kualifikasi menjadi quality control di PT Multirasa Nusantara, mereka menginginkan usia maksimal 30 Tahun, pendidikan minimal SMA IPA, mempunyai pengalaman quality control pada bidang F&B, dan mampu mengoperasikan komputer. Sedangkan Deskripsi Pekerjaanya (Jobdesk), adalah Melakukan inspeksi quality untuk in line produksi, inspeksi quality untuk warehouse, dan SSOP warehouse.
Baca Juga : Perbedaan Quality Control (QC) Dan Quality Assurance (QA)
Kesimpulan
Dari kedua contoh kualifikasi dan jobdesk seorang quality control pada 2 perusahaan yang berbeda diatas, bisa diambil kesimpulan bahwa untuk menjadi seorang quality control, pribadi yang harus dimiliki adalah teliti, ulet, pekerja keras, dan disiplin. Sedangkan untuk pendidikan, seorang quality control akan mengambil dari jurusan IPA untuk SMA, dan teknik untuk lulusan universitas, karena seorang quality control nantinya akan dihadapkan oleh angka-angka yang mengharuskan karyawan QC untuk terbiasa. Sedangkan untuk Jobdesk, atau tigas dan tanggung jawabnya adalah Memastikan produk sesuai dengan standar spesifikasi dari perusahaan.
Terima kasih telah mengizinkan saya untuk berkomentar di sini, ARTIKEL ANDA SANGAT BAGUS WhatsApp : 082161434588 Cara Menang Situs Judi Online ERAQQ Situs Poker Online Situs Judi Online Terpercaya ERAQQ Daftar Situs Judi Online ERAQQ Login Situs Judi Online ERAQQ LiveChat ERAQQ Download Aplikasi ERAQQ Poker Online Domino99 Poker Bandar Poker Domino99 Bandar Q Bandar 66 Domino qiu qiu QQ Poker Poker QQ Judi Domino QQ Online Terpercaya Situs Judi QQ Online Terpercaya
ReplyDelete