Perbedaan QC (Quality Control) dan QA (Quality Assurance)
Kalian pasti sudah tidak asing jdengan kata Quality Control (QC) dan Quality Assurance (QA), Namun, apa yang ada dipikiran kalian selama ini tentang kata QC dan QA ?
Meskipun tidak semua, banyak perusahaan yang menempatkan Quality Control (QC) dan Quality Assurance (QA) dalam satu Divisi, jadi QC itu ya QA. Quality Control dianggap Quality Assurance, walaupun mungkin kalau dari pengertian mungkin berbeda, tapi dalam faktanya QA adalah QC, jadi jarang ada Divisi Quality Assurance dipisah dengan Divisi Quality Control, karena sebenarnya acuan keduanya adalah pada kualitas mutu, termasuk reliabilitinya.
Meskipun sasaran keduanya sama tentang kualitas tetapi QC dan QA merupakan dua pekerjaan bidang yang berbeda. QC adalah aktifitasnya (pelaksanaa dari prosedur tsb) yang dibuktikan dengan record-record sedangkan QA adalah prosedur untuk pencapaian mutu. Misalnya Quality plan beserta dokumen pendukungnya
Berikut ini merupakan definisi Quality Control dan Quality Assurance dari berbagai sumber badan standar.
Menurut American Society of Quality (ASQ)
Quality Control (QC) adalah teknik observasi dan kegiatan yang digunakan untuk memenuhi persyaratan kualitas.
Quality Control (QC) adalah teknik observasi dan kegiatan yang digunakan untuk memenuhi persyaratan kualitas.
Quality Assurance (QA) adalah kegiatan yang direncanakan dan sistematis diimplementasikan dalam sistem mutu sehingga persyaratan mutu untuk suatu produk atau jasa akan terpenuhi."
Menurut ISO 9000
Quality Control (QC) didefinisikan sebagai "Sebuah bagian dari manajemen mutu difokuskan pada pemenuhan persyaratan mutu"
Quality Assurance (QA) didefinisikan sebagai "Sebuah bagian dari manajemen mutu difokuskan pada penyediaan keyakinan bahwa persyaratan mutu akan dipenuhi"
Jika dilihat dari 2 Badan Standart diatas, jelas, terdapat perbedaan antara Quality Control dan Quality Assurance.
Perbedaan paling mencolok adalah bahwa QC berorientasi produk, Sedangkan QA berorientasi proses.
QC lebih berfokus pada deteksi kegagalan. Ini terdiri dari berbagai metode, sistem, dan strategi untuk memutuskan daerah-daerah tertentu yang berada di bawah ekspektasi dan standar perusahaan untuk produk dan jasa.
Sementara QA berkaitan dengan proses dan aturan yang bertujuan untuk meramalkan potensi kegagalan yang mungkin terjadi untuk mencegah hal ini terjadi bahkan sebelum hal itu terjadi.
Diferensiasi lain antara QA dan QC adalah bahwa Quality Assurane (Penjaminan Kualitas) memastikan bahwa apa yang telah dilakukan adalah hal yang benar dan dengan cara yang benar. sedangkan Quality Control (Pengendalian Kualitas) memastikan bahwa hasil dari apa yang telah di lakukan adalah sesuai harapan.
Untuk pembahasan lebih lanjut mari kita bahas Perbedaan Quality Control (QC) dan Quality Assurance (QA)
Quality Control
Pengertian Quality Control (QC)
Setiap perusahaan dapat menentukan standar kualitas, proses dan prosedur internal masing-masing dan mengembangkannya dari waktu ke waktu, kemudian pihak-pihak yang berkepentingan atau stakeholder tersebut diminta untuk mengikutinya. Proses untuk memastikan semua pihak yang berkepentingan tersebut mengikuti dan mematuhi standar dan prosedur yang ditentukan inilah disebut dengan proses pengendalian kualitas atau Quality Control (QC).
Setiap organisasi yang menerapkan Quality Control (QC) harus memiliki Pedoman Kualitas yang disebut dengan Quality Manual. Quality Manual (QM) tersebut akan memberikan panduan kualitas ke berbagai bagian unit kerja dan departemen. Dengan demikian, setiap individu dalam organisasi menyadari apa yang menjadi wewenang dan tanggung jawabnya sesuai dengan yang disebutkan dalam Quality Manual.
Pada dasarnya, QC ini berkaitan dengan kegiatan operasional dan teknik yang digunakan untuk memenuhi persyaratan kualitas. Tujuan utama Pengendalian Kualitas atau Quality Control adalah memastikan bahwa produk yang akan dikirimkan ke pelanggan adalah bebas dari cacat apapaun dan dapat diterima sesuai dengan persyaratan kualitas yang ditentukan. Jika ditemukan produk yang cacat maka diperlukan tindakan perbaikan yang sesuai.
Alat Dan Teknik Yang Digunakan Quality Control
Terdapat 3 teknik Quality Control yang umum digunakan oleh sebuah perusahaan manufaktur yaitu Inspeksi (Inspection), pengambilan sample secara statistik (Statistical Sampling) dan Tujuh alat pengendalian kualitas (QC Seven Tools).
Inspeksi atau Inspection adalah metode menguji produk-produk yang akan dikirim ke pelanggan untuk memastikan tidak ada yang cacat dan sesuai dengan persyaratan kualitas yang telah ditentukan.
Statistical Sampling adalah metode memilih sejumlah unit/produk secara acak dari suatu batch atau lot untuk diperiksa kembali dengan tujuan untuk memastikan produk yang akan dikirimkan tersebut tidak terdapat produk cacat dan sesuai dengan persyaratan kualitas yang ditentukan.
QC Seven Tools atau Tujuh alat pengendalian kualitas adalah alat bantu yang berupa statistik. dan terdiri dari Flow Chart, Check Sheet, Histogram, Scatter Diagram, Control Chart, Pareto Diagram, Cause and Effect Diagram. Alat-alat tersebut digunakan untuk membantu menemukan ketidaksesuai dan kecacatan pada produk.
Selain 3 teknik tersebut, terdapat teknik-teknik yang lain, seperti six sigma, New 7 tools, SPC, dll.
Quality Assurance
Pengertian Quality Assurance (QA)
Quality Assurance (QA) atau jika diartikan secara langsung ke dalam bahasa Indonesia adalah “Penjaminan Kualitas”. Istilah “Assurance” atau “Jaminan” adalah suatu kepastian ataupun kepercayaan terhadap produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Quality Assurance (QA) menjamin kualitas produk yang dihasilkan dan memastikan proses pembuatan produk tersebut sesuai dengan standar spesifikasi dan persyaratan yang telah ditentukan.
Quality Assurance adalah suatu pendekatan yang berbasis Proses (process base approach) yang mempunyai tujuan utama mencegah produk cacat mulai dari tahap perencanaan (planning) hingga pada tahap pengiriman produk ke pelanggan, sehingga menghindari terjadi pengerjaan ulang (rework) dan keluhan pelanggan yang akan merugikan reputasi perusahaan serta pengeluaran biaya-biaya akibat kualitas yang buruk.
Quality Assurance adalah proses yang pro-aktif yaitu melakukan penekanan terhadap dokumentasi, perencanaan, dan penentuan panduan kualitas pada awal proyek dimulai untuk memahami persyaratan dan standar kualitas yang diharapkan. Setelah semua persyaratan dan standar kualitas yang diinginkan tersebut di identifikasikan, maka diperlukan pengembangan perencanaan untuk memenuhi persyaratan dan standar kualitas yang diinginkan tersebut.
Baca Juga : Jobdesk Quality Assurance (QA) Serta Pengertian, Tugas, Dan Tanggung Jawabnya Di Perusahaan
Alat Dan Teknik Yang Digunakan Quality Assurance
Terdapat 3 teknik maupaun alat yang biasanya digunakan untuk menjamin kualitas suatu produk yaitu Quality Audit, Process Analysis, Quality Management and Control Tools.
Quality Audit adalah pengontrolan audit, suatu tim ahli yang berasal dari pihak ketiga eksternal, akan melakukan peninjauan prosedur dan proses yang telah ditentukan oleh perusahaan. Apabila dijumpahi perbedaan antara apa yang dilakukan dengan apa yang dinyatakan dalam proses atau prosedur maka perusahaan yang bersangkutan (perusahaan yang diaudit) diminta untuk melakukan tindakan perbaikan (Corrective Action).
Pihak ketiga dari eksternal tersebut akan memberikan saran-saran untuk perbaikan pada proses-prosesnya. Quality Audit memastikan proses dan prosedur yang telah disetujui dan yang telah ditentukan tersebut telah dilaksanakan dengan baik dan diikuti oleh pihak yang bersangkutan.
Process Analysis merupakan analisis setiap proses untuk menemukan kemungkinan (potensi) terjadinya produk cacat ataupun proses-proses yang tidak memiliki nilai tambah kemudian carikan akar penyebabnya dan lakukan tindakan perbaikannya.
Quality Management dan Control Tools mencakup berbagai teknik diagram yang membantu untuk menemukan permasalahan, ide perbaikan, pengambilan keputusan dan prioritas permasalahan yang harus diselesaikan. Contoh alat-alat Quality Management and Control Tools ini diantaranya seperti Diagram Pohon (Tree Diagram), Diagram Afinitas (Afinity Diagram), Diagram Jaringan (Network Diagram) dan lain-lain.
Perbedaan Quaity Control (QC) dan Quality Assurance (QA)
Berikut ini merupakan 6 perbedaan mendasar antara Quality Control dan Quality Assurance.
- Quality Assurance (QA) berfokus pada pencegahan cacat sedangkan Quality Control (QC) fokus pada identifikasi atau menemukan cacat.
- Di Quality Assurance (QA), kita akan mencari cara yang paling efektif untuk menghindari cacat sedangkan di Quality Control (QC) kita akan berusaha untuk mendeteksi kecacatan dan kemudian mencari cara perbaikan untuk membuat kualitas produk menjadi lebih baik.
- Quality Assurance (QA) meriupakan proses pro-aktif sedangkan Quality Control (QC) merupakan proses reaktif.
- Quality Assurance (QA) adalah pendekatan berdasarkan proses (process base approach) sedangkan Quality Control (QC) adalah pendekatan berdasarkan produk (product base approach).
- Quality Assurance (QA) melibatkan proses dalam menangani masalah kualitas, dan Quality Control (QC) melakukan verifikasi terhadap kualitas produk itu sendiri.
- Kualitas Audit (Quality Audit) adalah salah satu contoh proses pada Quality Assurance (QA) sedangkan Inspeksi dan Pengujian (testing) terhadap produk merupakan contoh proses pada Quality Control (QC).
Manfaat Adanya Quality Control (QC) Dan Quality Assurance
Berikut ini merupakan beberapa manfaat adanya Quality Control (QC) dan Quality Assurance (QA) di perusahaan.
- Menghasilkan produk yang mempunyai kualitas tinggi.
- Menghindari 7 pemborosan (7 waste).
- Meningkatkan efektifitas dan efisiensi operasional.
- Memberikan kepuasan pada pelanggan.
- Mengurangi pekerjaan ulang yang merugikan perusahaan dalam segi finansial maupun waktu.
- Memotivasi tim untukbekerja lebih baik dengan kualitas yang tinggi.
- Meningkatkan kepercayaan pada pelanggan.
0 Response to "Perbedaan QC (Quality Control) dan QA (Quality Assurance)"
Post a Comment